Tuhan,
hari ini dia mengganti nama msn dia menjadi Queen's, yang mana artinya adalah kepemilikanku.
sungguh, aku bahagia dengan itu. ya, akutahu itu adalah hal kecil tapi sungguh aku sangat bahagia saat itu.
Tuhan,
dia bilang, dia ingin melakukan apa saja agar aku bahagia.
tapi aku tidak boleh egois kan?
aku harus berbagi dengan orang-orang yang juga ia sayangi kan?
aku tahu aku lah yang paling penting untuknya, tapi empat hari tanpa dia..
sungguh aku tak bisa membayangkan.
kemarin, dua hari tanpa dia saja rasanya seperti tak bernyawa, apalagi ini?
empat hari...
sempat terbesit dalam benakku, "bagaimana kalau orang itu tidak ada? akankah ia benar2 untukku?"
aku tahu ini pikiran yang teramat sangat jahat.
tapi Tuhan, aku sungguh ingin menjadi satu-satunya orang yang penting dalam hidupnya. apa aku salah?
Tuhan,
tadi pagi kami membicarakan tentang masa depan kami.
takut? ya jujur saja aku takut sebenarnya membicarakan tentang itu. tapi lagi dan lagi dia bilang bahwa ini akan menjadi akhir yang bahagia.
aku berharap seperti itu juga, aku boleh kan berharap?
sungguh, aku ingin dia adalah destinasi terakhir untukku.
walaupun aku tahu akan sangat sulit untuk kami melewati halangan yang ada.
tapi bukankah semua makhluk berhak untuk bahagia?
lalu bagaimana kalau aku hanya bahagia bila bersamanya walaupun semua orang menentang kami?
I really wish all the best for "ericieta"
xoxo,
ericieta "g"